Mengecat perabot lawas dengan warna-warni yang atraktif. (Foro: Dokumen pribadi) |
Saat pulang ke rumah orang tua dan melihat kursi teras sudah sangat kusam, tiba-tiba dalam benak terlintas niat untuk menggantinya dengan "yang baru". Bukan membelinya, tetapi mengecat ulang perabot lawas tersebut agar tampak baru. Tidak selamanya sesuatu yang baru harus diadakan dengan cara membeli, bukan? Apalagi saat kondisi keuangan kurang mendukung.
Bagaimanapun mengecat perabot bukan pekerjaan sulit. Pada dasarnya semua orang bisa mengecat perabot, terlebih jika hanya untuk kebutuhan pribadi (a.k.a. not for sale). Tak ada salahnya belajar dari masyarakat negara maju yang kebanyakan justru melakukan sendiri berbagai pekerjaan yang dapat dipelajari dan/atau tidak memerlukan keahlian khusus. Istilah kerennya Do It Yourself (DIY).
Jadilah proyek DIY saya dalam masa liburan kali ini adalah mengecat perabot lawas agar tampil lebih atraktif dan... Instagramable! Yuk, ikuti langkah-langkahnya berikut ini!
Peralatan, Material, dan Biaya
Berikut peralatan dan material utama yang perlu kita siapkan.
- Kuas 1-2 ukuran sesuai dengan bidang pengecatan. Untuk permukaan yang luas bisa digunakan kuas ukuran sedang-besar, sementara bagian detail seperti lekukan pilih kuas kecil.
- Wadah bekas yang bersih dan sesuai untuk mengencerkan cat.
- Ampelas secukupnya.
- Cat dasar (thinner/afduner) sesuai material furnitur.
- Cat (top coat) sesuai material furnitur dengan warna sesuai selera.
- Pernis bening untuk pelapis akhir.
- Siapkan juga koran/kain bekas secukupnya untuk alas lantai, juga perlengkapan pelindung diri, seperti masker, sarung tangan, dan pakaian kerja yang sesuai.
Menyiapkan Permukaan Perabot
- Siapkan perabot lawas yang akan dicat ulang. Letakkan perabot pada permukaan lantai yang datar dan telah dialasi dengan lembaran koran/kain bekas untuk menghindari kotoran dan/atau noda cat pada lantai. Jika mungkin, cari area terbuka di luar rumah.
- Sebelum mengaplikasikan cat warna sesuai pilihan, siapkan permukaan perabot. Pertama-tama, perbaiki bagian-bagian yang rusak; jika perlu lakukan pendempulan pada celah atau bagian yang berlubang, permukaan yang cacat, berbintik-bintik, dan sebagainya.
- Lakukan pengampelasan seluruh permukaan perabot secara merata untuk membersihkan sisa-sisa cat lama dan menghaluskan permukaannya.
- Terakhir, bersihkan furnitur dari kotoran akibat pengampelasan, debu, minyak, dan berbagai noda lain. Gunakan lap bersih yang lembut. Jika perlu campur sedikit deterjen ringan dalam air untuk membersihkan. Seka permukaan hingga bersih dan biarkan kering secara alami.
Tahap Pengecatan
- Pertama, aplikasikan cat dasar sesuai material perabot agar nantinya memudahkan pengecatan serta membuat cat menempel kuat dan tahan lama. Sebaliknya, lewati tahap aplikasi cat dasar ini bila ingin mendapatkan furnitur dengan tampilan kuno, seperti permukaan dengan cat agak mengelupas atau bersemburat hitam/cokelat kayu.
- Setelah cat dasar kering, terapkan pengampelasan ringan untuk membantu menguatkan pelekatan cat pada permukaan furnitur. Jangan lupa bersihkan debu yang tersisa.
- Aplikasikan cat (top coat) dengan warna sesuai pilihan. Tambahkan pengencer (thinner) untuk mengurangi kekentalan cat, sehingga lebih mudah diaplikasikan secara merata dan kita dapat bekerja secara lebih detail tanpa takut cat mengering terlalu cepat. Aduk cat agar warna merata. Untuk hasil terbaik, lakukan setidaknya dua kali pengecatan. Pengecatan kedua diterapkan setelah lapisan pertama kering sempurna. Gunakan kuas dengan ukuran yang sesuai.
- Setelah cat kering sempurna, aplikasikan pernis bening (opsional) agar didapatkan permukaan perabot dengan daya tahan lebih lama dan tampak lebih berkilau.
- Pastikan cat telah kering dengan sempurna sebelum Anda memindahkan perabot ke tempat yang diinginkan.
Teras sederhana pun tampak lebih menarik dan Instagramable. (Foto: Dokumen pribadi) |
Nah, gampang kan? Mengecat sendiri perabot lawas yang ada di rumah akan memberikan banyak manfaat. Selain menghemat pengeluaran, kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu bentuk refreshing, sarana belajar bagi anak-anak, dan sebagainya. Kalaupun hasilnya kurang sempurna, yakinlah hati kita pasti akan tetap bahagia. Dengan memilih cat warna-warni yang menarik, kita bahkan dapat membuat perabot kusam menjadi tampak lebih atraktif dan Instagramable.
Semarang, Awal Juli 2018
Tulisan ini juga dimuat di akun blog keroyokan saya di www.kompasiana.com