Aku tidak ingat sejak kapan mulai
berkawan dengan teknologi internet. Entah sudah berapa pula warung internet
(warnet) pernah jadi langgananku. Mulanya aku memang hanya perlu mengirim surat
dan foto lewat email agar komunikasi mudah, cepat, dan murah. Kemudian mulai
kucoba browsing, mencari informasi & data untuk pekerjaan atau sekadar
memenuhi rasa ingin tahu.
Salanjutnya, entah tahun berapa
saat blog mulai booming, aku pun mulai mengintip dan terkagum-kagum pada sejumlah
blog yang bertebaran. Sebenarnya saat itu aku sudah ingin belajar atau ikut
nge-blog. Namun, aku belum berani duduk berlama-lama di warnet untuk
mempelajari dan membuat blog.
Alasannya belum tersedia cukup
dana, bahkan untuk menikmati blog orang lain pun kugunakan fasilitas save page
as. Kalau semua informasi dibaca di warnet bisa bikin jebol kantong. Hehehe...
Jadi saat itu mempunyai blog sendiri memang masih sekadar keinginan.
Kantor tempatku bekerja pun
belakangan juga menyediakan fasilitas internet. Namun berselancar untuk kepentingan
pribadi dengan fasilitas kantor tentu tak bisa bebas, paling sebatas kirim dan
buka email. Sisanya lebih urusan pekerjaan. Meskipun begitu banyak informasi
penting yang kudapat. Namun tetap saja keinginan membuat blog tidak dapat
diwujudkan saat itu.
Eh, mempunyai blog belum
terealisasi... sudah heboh berbagai invitation dari berbagai web pertemanan...
hi5, flixer, friendster, plaxo. Hingga yang terbaru dan berhasil menyihirku
adalah facebook.
Akhirnya, aku memang merelakan
dana lebih untuk main ke warnet. Beberapa hari sekali sepulang kerja aku mampir
ke warnet. Men-download cara-cara membuat blog. Memilih layanan blog.
Mempelajari blog orang lain. Mulailah aku belajar ngeblog, sampai akhirnya
kubuat blog ini.
Untuk memilih layanan blog,
membuat template, men-upload, hingga siap siap dibagikan ke orang lain
kuperlukan waktu berhari-hari. Lalu sebagai sambilan kubuat Friendster account.
Tapi ternyata menghabiskan waktu cukup banyak untuk mengelola keduanya. Belum
lagi kalau browsing segala macam informasi.
Aku tipe orang yang selalu
ingin tahu lebih banyak. Info tentang kesehatan/penyakit sering kucari via
internet. Demikian pula informasi berita, tulisan, majalah, buku, hingga film.
Semakin berselancar semakin banyak yang ingin kutahu. Alhasil jajan bulananku
terserap ke warnet. Sekali duduk aku bisa menghabiskan 10-20 ribu. Seminggu
bisa lebih dari 50 ribu. Waaah ... tekor nih, pikirku!
Hingga suatu hari kudengar
informasi kalau hp-ku CDMA bisa dimanfaatkan sebagai modem ke PC. Segera Kubeli
kabel USB dan kuinstal ke komputer. Voila, berhasil! Namun, baru berselancar
selama 15 menit pulsaku sudah melayang lebih dari 20 ribu rupiah. Akhirnya, hanya
saat mendesak saja kupakai hp-modem CDMA, selebihnya aku kembali menjadi
pelanggan setia warnet.
Akhir 2008 sempat kudengar
iklan di radio tentang smart yang menawarkan hp modem. Aku sangat tertarik, tetapi
kuhitung-hitung tabunganku belum mencukupi. Kucari info untuk mencari solusi
mengurangi kunjungan dan dana ke warnet. Seorang teman memberi informasi
tentang firstmedia... layanan langganan tv kabel dan internet. Waah sangat
menarik... ! Segera kubrowsing ke internet info tersebut. Sudah lengkap info
harga dan segala macam dan siap memutuskan... eh baru teringat bahwa aku
seorang kontraktor... alias pengontrak rumah. Rumah masih ngontrak dan
kemungkinan besar masih berpindah-pindah tentu sangat tidak nyaman menggunakan
layanan itu. Dengan menyesal, kubatalkan rencana yang telah matang itu.
Bagaimana akhirnya? Akhirnya
Kupilih yang Smart
PS: Sementara kembali menjadi
pelanggan setia warnet....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar