terakhir kutulis
untukmu
saat kau berulang tahun
saat kau berulang tahun
saat kau melewati
operasimu,
kuberharap kau segera sembuh
kuberharap kau segera sembuh
lalu lama tak
kudengar kabarmu
terkejut saat
kudengar kepergianmu
itu lebih dari dua
minggu yang lalu
dua hari setelah
ulang tahunmu
sedih nian baru
kutahu hari ini
air mataku jatuh tak
terbendung
padahal seperti
banyak yang lain
aku hanya mengenalmu
di fesbuk
itu pun karena
kerendahan hatimu
kau tambahkan aku
sebagai teman
padahal kau jauh lebih
populer
entah dari mana kau
tahu
tentang kekagumanku
pada tao toba
Depok, 23 Mei 2011
Catatan:
Puisi
ini kutulis untuk sahabat, yang bahkan belum pernah kujumpai di dunia nyata. Meskipun
hanya lewat sejumlah tulisan dan komentarmu, aku telah belajar banyak hal
tentang kehidupan; tentang persahabatan; dan kecintaan pada budaya dan
lingkungan. Terima kasih untuk banyak ilmu yang boleh kutimba darimu. Selamat
jalan Bang Robert Manurung. Damailah di sisi Bapa, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar