Traveling Note Competition, Penerbit DIVA Press |
Judul Buku : Traveling Note
Competition
(30 catatan perjalanan tak
terlupakan)
Penulis : Lalu Abdul Fatah, dkk.
Editor : RN
Penata Letak : Violet Vitrya
Desain Kover : Ferdika
Penerbit : DIVA Press (Anggota IKAPI)
Halaman : 280, 15,5 cm x
23,5 cm
ISBN : 978-602-7695-17-7
Cetakan Pertama :Juni 2013
Dalam antologi ini saya adalah salah satu penulisnya
dengan nama pena 'Dwi Klarasari'.
Sebenarnya, buku ini merupakan kumpulan catatan
perjalanan dari berbagai penjuru nusantara dan dunia yang diuraikan oleh 30
penulis. Ketiga puluh penulis ini termasuk saya adalah pemenang kompetisi
menulis yang diadakan oleh DIVA Press. Kompetisi bertajuk "Traveling NOte
Competition" ini berlangsung antara bulan September hingga Desember 2012.
Jadi, dalam tiga bulan tersebut siapa pun boleh mengirimkan
tulisan (catatan perjalanan). Banyak pencinta traveling sekaligus
peminat dunia tulis-menulis mengirimkan catatannya. Kami diminta untuk
menyampaikan reportase sekaligus pengalaman paling menarik dalam perjalanan
yang pernah kami lakukan. Kami juga diminta menyertakan dokumentasi tentang
perjalanan wisata yang kami kisahkan. Versi lengkapnya ada di sini.
Dari hasil seleksi ratusan naskah, DIVA Press memilih
30 catatan perjalanan terunik. Menurut blurb pada kover belakang buku, konon
dalam 30 tulisan yang terpilih itu juri menemukan catatan tentang
ejadian-kejadian lucu, mengharukan, hingga mengundang simpati bagi para
pembaca. Potensi dampak positifnya adalah membuat para pembacanya ingin pergi
ke tempat wisata tersebut untuk mengalaminya sendiri.
Puji Tuhan tulisan saya yang berjudul "KampungBaduy" berhasil lolos dan terpilih di antara 30 pemenang. Bagi saya
perjalanan ke kampung tradisional masyarakat adat Baduy ini memang sangat
mengesankan hingga saya pun menulisnya dengan antusias. Saya sertakan pula
sejumah foto yang menggambarkan keindahan
Kampung Baduy dan keunikan masyarakat Baduy. Namun, sayang sekali
saya belum berkesempatan memenangkan 3 hadiah utama yaitu berwisata ke
Karimunjawa (Jawa Tengah) selama 3 hari 2 malam. Ketiga teman penulis yang
beruntung adalah Lalu Abdul Fatah (Surabaya)--Way Kambas; Alhimni Fahma
(Jakarta)--Melacca; dan Bagus Setyoko (Jakarta)--Kota Tua.
Meskipun tidak termasuk pemenang utama dan hanya
mendapatkan kenang-kenangan berupa kaos dan buku antologi ini, tetapi saya
merasa senang dan bangga. Lewat buku antologi ini saya pun mendapat teman-teman
baru dan juga referensi cara menulis catatan perjalanan. Bagaimanapun ke-30
catatan perjalanan yang diterbitkan sebagai antologi "Traveling Note
Competition" ini bagus dan sangat menarik.
Pelajaran berharga dalam membuat sebuah catatan
perjalanan yaitu harus detail apa dan bagaimana perjalanan tersebut dilakukan.
Berapa lama dapat dijalani,seluk-beluk lokasi yang dikunjungi, biaya yang
dibutuhkan, perlengkapan yang harus disiapkan, dokumentasi yang harus diambil,
dan sebagainya. Informasi sekecil apa pun akan sangat bermanfaat bagi para
pembaca.
Berikut beberapa tautan untuk Traveling Note
Competition
Salam Literasi!
Depok, Juli 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar