Patung Bunda Maria diangkat ke Surga di GMKA (Foto: @dwi_klarasari) |
Setelah
lebih dari tiga purnama
Mendekati
penghujung bulan delapan
Kembali
aku datang sowan Ibunda
Di Gua
Maria Kerep Ambarawa
Dalam
imajiku Bunda bertanya lembut
Tanya
serupa setiap kali aku sowan
Kamu
datang bersama siapa, Nduk?
Bersama
keluarga Deo Gratias, Bunda!
Sahutanku
berselimut bahagia
Senyum
Bunda tampak sumringah
Karena
aku jadi bagian Deo Gratias
Keluarga
ke mana Tuhan membawaku
‘tuk
belajar menulis bukan sekadar kata
Merangkai
kata untuk tebarkan kasihNya
Berkarya
literasi sebagai tanda syukur
Malam
dingin di GMKA takkan pernah terlupa
Seraya
bersedekap kucerna berlaksa makna
Paparan
para pujangga serta pemintal kata
Mereka
pewarta kasih yang tlah teruji zaman
Butiran
katanya mengusik hati menuai rindu
Menuntut
tekad turut wartakan suka cita
Jadi
saksi kasih Allah lewat setiap karya
Di akhir
perjumpaan kami berseia-sekata
Berjanji
bangun negri lewat karya literasi
Tak
sekadar menebar kata tanpa makna
Menggubah
karya ‘tuk jadi saluran berkat
Senantiasa
bersyukur dalam peziarahan
Penuh
kerelaan berbagi untuk sesama
Penanda
syukur atas rahmat hidup
yang
hanya sekali ini saja
Kelak
bila kembali sowan Ibunda
Kan
kuceritakan lahirnya jutaan karya
Sebagai
jejak syukur kami, Deo Gratias
Semarang 18 September 2016
Note:
Kenangan Kopdar II KPK Deo
Gratias
GMKA, 20-21 Agustus 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar