Jalan Tuhan Indah pada WaktuNya

Kemarin tiba-tiba kawan lamaku datang membawa bingkisan... katanya dalam rangka merayakan pertemuan karena sudah bertahun2 tak jumpa. Tapi akhirnya kusadar untuk apa kado itu. Pagi harinya aku terbangun oleh dering hp... ada Ayah Ibu di ujung sana. Meski terkantuk-kantuk kudengar ucapan dan doa mereka. Lalu, sepanjang hari hp-ku tak henti berbunyi. Keluarga, teman lama, dan teman baru, mengingatkan hari lahirku... dengan ucapan dan puisi, juga dengan ribuan doa dan cinta...

Tak terasa air mataku berurai... aku tersadar seringkali kurang bersyukur atas hidupku. Padahal Tuhan menyediakan semua yang terbaik untukku... keluarga, teman, sahabat, tempat tinggal, pekerjaan, dan semua kebutuhanku. Tuhan menyediakan semua yang kuperlukan. Namun sering aku kurang bersyukur dan lebih fokus pada keinginan-keinginan lain... yang mungkin akan Tuhan sediakan entah kapan... karena waktu Tuhan bukanlah waktuku.

Aku minta pada Tuhan setangkai bunga segar
Dia memberi aku kaktus berduri
Aku minta pada Tuhan binatang mungil nan cantik
Dia bri aku ulat berbulu

Aku sedih, protes, dan kecewa
Betapa tidak adilnya ini

Namun kemudian
Kaktus itu berbunga... indah bahkan sangat indah
Ulat itupun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang amat cantik

Itulah jalan Tuhan... indah pada waktuNya
Tuhan tidak memberi apa yang kita harapkan
tetapi Dia memberi apa yang kita perlukan
Kadang kita kecewa dan terluka
Tetapi jauh di atas segalanya,
Dia merajut yang terbaik untuk kehidupan kita
Tuhan tahu segalanya

Tuhan selalu punya hadiah untukmu
Seberkas cahaya untuk setiap kegelapan
Sebuah rencana untuk setiap esok
Sebuah jalan untuk setiap masalah
Sebuah kebahagiaan untuk setiap kesedihan



PS: Thanks 4 all my family n friends... untuk doa dan cintanya!