Kover buku "Burger Terakhir yang Kubuang" dan potongan cerpen saya di dalamnya (dokpri) |
Judul Buku : Burger Terakhir yang Kubuang dan cerita-cerita
lainnya
(100
cerita pendek 5 paragraf)
Kurator : Agnes Bemoe & Tengsoe Tjahyono
Penata Letak : R. Giryadi
Desain Kover : Ferdika
Penerbit : Satu Kata Book@rt Publisher
Halaman : xii + 276
ISBN : 978-602-61201-9-9
Cetakan I : Oktober 2017
Dalam
buku ini saya menyumbangkan satu cerpen berjudul “Puisi tentang Mata Elangmu” dengan
nama pena Dwi Klarasari.
Berikut sedikit kupasan mengenai buku ini!
Burger Terakhir yang Kubuang atau
tepatnya Potongan Burger Terakhir yang
Kubuang adalah judul cerpen karya Sonar
Sihombing yang dimuat dalam antologi “100 Cerita Pendek 5 Paragraf
(Penagraf)”.
Seratus
cerpen dalam antologi ini memiliki benang merah tema, yaitu lelaki. Ada 54 penulis
yang tergabug dalam Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias, termasuk saya, yang datang
dari berbagai latar belakang. Tak heran jika tema “lelaki” yang terkesan sederhana
hadir mewujud dalam 100 cerpen yang sungguh mengejutkan.
Menurut
Tengsoe Tjahjono—sang penggagas pentigraf sekaligus kurator karya—para penulis
layak mendapat apresiasi. Di tengah
gempuran hidup yang serba cepat, gegap gempita dan sibuk berhasil melahirkan
karya sastra dengan mengandalkan ruang lima paragraf.
Kendati
hanya disajikan dalam lima paragraf, para penulis berupaya menyajikan kisah
yang utuh. Cerpen-cerpen dalam buku ini berhasil mengangkat berbagai
problematika dalam kehidupan sehari-hari, utamanya terkait dengan “lelaki”
sebagai tema besar. Bukan sekadar fiksi yang lahir dari imajinasi kosong, tetapi
sebagian besar cerita bahkan mampu membawa pembaca kepada sebuah permenungan
mendalam.
Sekali
lagi menurut sang kurator, benturan-benturan persoalan yang diangkat bahkan dapat
menjadi cermin diri bagi pembaca. Boleh jadi pembaca akan tersenyum, terkejut,
atau bahkan shock membayangkan diri mereka adalah tokoh dalam cerpen-cerpen
tersebut.
Kumpulan
cerpen ini diluncurkan pada awal Oktober 2017 yang lalu. Satu kata untuk
antologi cerpen “Burger Terakhir yang Kubuang’ ini adalah SERU!
Depok,
November 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar