Si kecil Karen (Foto @dwi_klarasari) |
Hari ini guru kelas Karen
melaporkan kenakalan keponakanku itu kepada orang tuanya. Jadilah, sepanjang
jalan dari sekolah ke rumah sang mami tidak berhenti menasihatinya.
“Mami sedih Karen bandel. Bu
Guru bilang tadi Karen gigit Jodi dan merebut mainan teman. Ingat ya, anak
Tuhan itu harus penyayang!”
Karen
yang saat itu masih berusia 3 tahun, tetap asyik mengulum lolipopnya. Kendati
demikian, tatapannya ke arah sang mami tak pernah lepas dan sangat serius.
Merasa diperhatikan, maminya semakin gencar menyampaikan nasihat.
“Besok Karen harus jadi anak
baik. Duduk manis di kelas, berbagi mainan dengan teman, tidak mencubit atau
menggigit dan… .“
“Mami...
Mami.. kalau Mami bicara terus, suara Mami bisa habis lho... !” tiba-tiba Karen
nyeletuk sambil mengacungkan batang lolipop, “Lolipopku habis masuk mulutku.
Nanti, suara Mami habis masuk telingaku!”
Kalimalang, Desember 2008
Catatan:
Kisah ditulis berdasarkan
cerita adik sepupuku (Mami Karen)
Pelajaran dari Karen: orang
yang serius mendengarkan omongan kita belum tentu setuju dengan pendapat kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar